Permainan Anak-Anak Jaman Dulu: Bikin Rindu Masa Kecil

Mainan Anak Anak – Di era digital yang semakin canggih ini, kita seringkali terhanyut dalam kemajuan teknologi dan kesibukan sehari-hari yang melupakan keindahan dan kesederhanaan masa kecil.

Dulu, sebelum smartphone dan permainan digital mendominasi, anak perempuan banyak menghabiskan waktu bermain di luar rumah dengan aneka permainan sederhana tetapi mengasyikkan. Kamu yang lahir di tahun 90-an pasti pernah merasakannya.

Waktu bermain biasanya dilakukan dari pulang sekolah hingga petang di rumah teman yang memiliki halaman rumah atau teras yang cukup luas. Semakin banyak yang ikut bermain, semakin seru pula permainan.

Permainan Anak-Anak Jaman Dulu yang Simpel dan Seru

Untuk para kaum hawa, masih ingat tidak permainan apa saja yang dimainkan saat dulu masih bocah? Yuk, nostalgia bersama-sama dengan menyimak deretan permainan anak-anak jaman dulu berikut ini!

1. Congklak atau Dakon

Siapa yang tidak tau congklak? Congklak atau yang disebut juga dengan dakon merupakan salah satu permainan anak-anak yang wajib dimainkan dan tidak boleh dilewatkan.

Papan congklak terdiri dari dua baris yang di setiap barisnya biasanya terdiri dari tujuh lubang. Setiap lubang pada papan congklak diisi dengan beberapa biji-bijian, seperti biji kacang, biji-bijian kecil, atau batu kecil.

Permainan dimulai dengan menaruh sejumlah biji-bijian di setiap lubang pada papan congklak. Setiap pemain kemudian mengambil biji-bijian dari salah satu lubang di baris miliknya.

Pemain harus mengelilingi papan congklak secara berlawanan dengan jarum jam dengan cara menaruh satu biji di setiap lubang yang dilewati termasuk lubang milik pemain sendiri.

Permainan dinyatakan berakhir ketika salah satu pemain tidak memiliki biji-bijian lagi di barisnya. Pemain yang memiliki jumlah biji-bijian terbanyak di barisnya adalah yang menjadi pemenang.

2. Engklek

Permainan anak-anak selanjutnya yang tidak kalah seru adalah engklek. Di beberapa daerah, engklek memiliki nama yang berbeda-beda. Biasanya, terdapat variasi aturan dan pola kotak yang dimainkan, tergantung pada daerah atau kesepakatan pemain.

Engklek dimainkan di atas permukaan tanah yang datar dengan pola kotak-kotak yang biasanya digambar menggunakan kapur. Pola ini biasanya terdiri dari 10 kotak yang berurutan dan setiap kotaknya memiliki angka di dalamnya.

Pemain harus melompati kotak pertama dengan satu kaki, kemudian mendarat dengan dua kaki di kotak kedua. Setelah itu, pemain kembali melompati kotak ketiga dengan satu kaki, begitu seterusnya.

Selama melompat, pemain harus menghindari kotak-kotak dengan angka tertentu yang dianggap sebagai ‘kotak bahaya’. Jika pemain tidak berhasil melompati kotak dengan benar atau menginjak kotak bahaya, maka giliran berpindah ke pemain berikutnya.

3. Bola Bekel

Permainan anak-anak jaman dulu ini terdiri dari satu bola bekel dan enam biji bekel. Cara memainkannya adalah dengan menyusun enam biji bekel tersebut dalam posisi berdiri dan memantulkan bola bekel ke lantai.

Pemain harus sudah mengambil satu biji bekel untuk digenggam di tangan sebelum bola bekel menyentuh lantai lagi. Lakukan secara berulang sampai semua biji bekel terambil.

Jika ada satu saja biji bekel yang tidak terambil atau terjatuh dari genggaman maka pemain harus mengulang lagi dari awal. Selain itu, ketika bola bekel memantul lebih dari satu kali, maka pemain tersebut juga dianggap kalah.

4. Lompat Tali Karet

Lompat tali karet adalah salah satu permainan anak perempuan favorit banyak orang. Sesuai dengan namanya, tali yang digunakan untuk bermain terbuat dari karet yang disambung satu persatu sehingga menjadi panjang.

Permainan ini biasanya dimainkan oleh lebih dari dua orang, lalu terdapat dua orang yang akan bertugas memegang tali. Namun, jika tidak ada yang ingin memegang tali, bisa diikatkan pada tiang atau pohon.

Cara bermainnya dimulai dengan tingkat kesulitan yang rendah, yaitu tali karet ditarik di tingkat yang lebih rendah. Setelah semua pemain berhasil melompatinya, tingkat kesulitan ditingkatkan dengan menaikkan tali ke tingkat yang lebih tinggi.

Pemain harus melompat lebih tinggi untuk tetap melompati tali tanpa terkena atau menginjaknya. Jika dianggap tidak dapat melompati tali, pemain harus mengulanginya lagi.

5. Bongkar Pasang Boneka Kertas

Permainan anak-anak TK dan SD terakhir adalah bongkar pasang boneka kertas. Sesuai dengan namanya, boneka kertas ini berbentuk 2 dimensi dan dicetak di kertas karton. Dalam satu lembar, biasanya terdapat 1 atau 2 boneka yang dilengkapi dengan beberapa baju serta aksesorisnya.

Walaupun hanya terbuat dari kertas, banyak anak perempuan yang sangat senang dengan permainan satu ini karena karakternya yang lucu beserta aksesorisnya yang imut. Jika bosan dengan koleksi sendiri, dapat bertukar koleksi baju kertas dengan milik teman.

BACA JUGA :

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Nana4D

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *